Mengenal Abjad Hirogliph Bangsa Mesir Purba

Abjad Hirogliph. Bangsa Mesir purba belum mengenal abjad seperti abjad yang kita kenal sekarang. Bangsa Mesir purba tidak mengenal abjad sebagai lambang. Mereka mewujudkan ungkapan dalam bentuk gambar-gambar. Bentuk gambar ini yang dapat disamakan dengan abjad, dinamai piktografi.
Abjad Mesir menggunakan perwujudan gambar binatang, burung, air beriak, dan sebagainya. Bentuk gambar ini dikenal juga dengan istilah Hirogliph. Hirogliph berubah berdasarkan perkembangan zaman bangsa Mesir waktu itu.


Abjad Mesir baru dipahami setelah bangsa Prancis mengadakan studi kepurbakalaan pada tahun 1779. Penyelidikan ini dilakukan oleh Champollion. Dia banyak mempelajari daun-daun lontar yang disebut daun papirus oleh bangsa Mesir. 
Daun papirus digunakan oleh bangsa Mesir untuk mencurahkan ungkapan-ungkapan. Di Babilonia, ungkapan-ungkapan dituliskan dalam bilah-bilah tanah liat. Dari kata daun Papirus inilah asal mulanya kata kertas dalam bahasa inggris, paper.
Selain ditulis pada daun papirus, orang Mesir juga menuliskan abjad pada batu-batu yang sangat besar dan tinggi. Pahatan batu yang dikenal ini ialah batu roseta yang berisi 14 garis berupa huruf-huruf Hirogliph. Ditemukan pula batu lain yang lebih tua berisi 32 garis abjad Hirogliph, dikenal dari zaman Demotik, yaitu tahun yang dihitung sebelum nabi Isa lahir. Semua batu tersebut berasal dari sungai Nil. Kini batu-batu tersebut berada di museum Inggris.
Campollion membuka tabir rahasia abjad Mesir berdasarkan gambar pada kedua prasasti di atas. Ternyata ada 3 gambar yang mempunyai bentuk yang hampir sama.
Angkasa Bandung.2010.Buku Matematika Pada Zaman Purba

No comments: