Mengenali Benda Gas Berdasarkan Sifat-sifatnya

Balon gas, balon udara, dan ban untuk berenang berisi gas. Gas juga merupakan benda. Udara di sekitar kita termasuk benda gas. Udara merupakan campuran berbagai gas yang menyelimuti bumi. Gas dapat dikenali berdasarkan sifat-sifatnya, misalnya memiliki bentuk, berat, memberikan tekanan, dan dapat mengalir.
A. Bentuk Gas
Meniup balon sama saja dengan mengalirkan udara yang berwujud gas ke dalam balon. Bagaimana bentuk udara? Untuk mengetahuinya, lakukan percobaan berikut ini.
  1. Sediakan dua balon yang berbeda bentuk (bulat dan lonjong).
  2. Tiup keduanya kemudian amati bentuknya!
  3. Apa yang kamu tiupkan ke dalam balon?
Kesimpulannya adalah bentuk gas mengikuti bentuk balon, maka bentuk gas mengikuti bentuk tempatnya.
B. Berat Gas
Apakah gas mempunyai berat? Untuk membuktikannya lakukan kegiatan berikut ini.
Sediakan dua buah balon sama besar yang sudah ditiup. Buat sebuah neraca sederhana seperti pada gambar. Seimbangkan neraca itu. Tusuk salah satu balon. Apakah yang terjadi?
Apakah neraca itu masih seimbang?
Jika salah satu balon gasnya keluar atau kempes, neraca tidak seimbang lagi. Balon yang berisi gas beratnya lebih besar dari pada balon yang kempes. Hal ini membuktikan bahwa gas mempunyai berat.
C. Tekanan Gas
Untuk mengetahui bahwa gas memberikan tekanan, lakukan kegiatan berikut dengan hati-hati.
  1. Isi sebuah gelas minum dengan air hingga penuh. 
  2. Kemudian tutup gelas itu dengan selembar karton.
  3. Balikkan gelas itu dengan hati-hati.
  4. Lepaskan tangan yang memegang karton dengan perlahanlahan.
Apakah yang kamu lihat? Apakah karton itu tetap melekat pada mulut gelas? Mengapa demikian?
Pada saat gelas belum dibalik, gas atau udara di sekitar gelas memberikan tekanan pada karton. Pada saat gelas dibalikkan, gas/udara menekan dari bawah ke atas sehingga karton tidak lepas. Adakah pompa sepeda di rumahmu? Jika ada, tutup lubang pompa itu dengan ibu jarimu. Suruh seorang temanmu menekan pompa itu. Kamu akan merasakan tekanan dari lubang pompa tersebut. Jauhkan ibu jarimu, tekan lagi pompa, kamu akan merasakan gas atau udara mengalir dari pompa seperti angin.
D. Aliran GasMasih ingatkah kamu, bagaimana air dapat mengalir? Untuk membuktikan gas atau udara dapat mengalir, lakukan kegiatan berikut.
  1. Tiup kantong plastik hingga cukup besar. Kemudian ikat mulutnya yang sebelumnya telah dipasangi sebuah sedotan.
  2. Hadapkan ujung sedotan ke mukamu. Adakah sesuatu yang kamu rasakan pada mukamu?
Apakah yang menyebabkannya? Gas keluar dari kantong plastik mengenai muka Gas atau udara mengalir dari dalam kantong plastik ke luar dan terjadilah angin. Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara. Tekanan udara di dalam balon lebih besar daripada di luar balon.
E. Pemuaian Gas
Pernahkah kamu melihat ban sepeda tiba-tiba meletus? Kejadian semacam itu umumnya terjadi pada siang hari atau ketika sepeda itu berada di tempat yang panas. Apa yang menyebabkan ban sepeda itu meletus? Mari kita amati dengan melakukan kegiatan di bawah ini.
  1. Sediakan dua buah balon, dua buah botol kecil, dua buah tempat air, air panas (sampai mendidih), dan air dingin secukupnya. 
  2. Pasang balon-balon pada mulut botol A dan B.
  3. Masukkan botol A ke dalam air dingin dan botol B ke dalam air panas. Diamkan beberapa saat lamanya. Apakah perbedaan yang terjadi pada kedua balon itu? Mengapa terjadi perbedaan?
    Ketika botol itu dimasukkan ke dalam air panas, gas atau udara dalam botol memuai. Udara itu masuk ke dalam balon. Oleh karena itu, balon menggelembung. Pada air dingin, gas atau udara tidak memuai sehingga balon tetap kempes. Ban sepeda tiba-tiba meletus karena gas atau udara di dalam ban memuai. Udara yang memuai itu menekan ban keluar. Ban sepeda tidak mampu menahannya, maka ban sepeda itu meletus. Pada malam hari suhu udara dingin sehingga udara di dalam ban sepeda menyusut. Itulah sebabnya ketika pagi-pagi ban sepeda terasa sedikit kempes. Dari contoh ini berarti gas atau udara dipengaruhi oleh panas.
           

No comments: