Salah satu program
unggulan yang sedang dijalankan oleh Kemendikbud saat ini yaitu Guru Pembelajar
yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru, namun demikian ada
perubahan paradigma dalam memahami prgoram ini yakni guru dipandang dan
didorong untuk berperan lebih aktif dalam upaya peningkatan
kompetensinya.
Ada
3 program yang menjadi keunggulan Kemendikbud untuk meningkatkan
kompetensi guru, di antaranya mengubah paradigma dari Diklat menjadi
Guru Pembelajar. Kalau masih dengan sistem Diklat, guru bisa mengatakan
saya belum didiklat. Tapi kalau guru pembelajar, tidak ada guru yang
akan mengatakan saya belum belajar. Ini yang mengubah paradigma dari
kebiasaan menerima menjadi aktif. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata, PhD. saat menjadi pembicara
utama dalam seminar nasional bertajuk Guru Pembelajar Abad 21 yang
diselenggarakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Seni dan Budaya (PPPPTK SB) Yogyakarta di di auditorium
PPPPTK SB, Kamis (12/5)
Metode yang digunakan untuk Guru Pembelajar ini ada tiga. Pertama, menggunakan metode online atau daring (dalam jaringan, red).
Kedua, metode tatap muka karena memang ada daerah-daerah tertentu yang
tidak memungkinkan menggunakan metode daring karena akses teknologi
belum memadai. Ketiga, metode kombinasi yakni memadukan metode daring
dan tatap muka.
Untuk bisa
melaksanakan program itu, saat ini ditumbuhkan kelompok kerja. Yang
jelas, motivasi belajar bukan dari pemerintah maupun pemerintah daerah,
tapi dari guru itu sendiri. Pemerintah hanya sebagai regulator dan guru
sebagai ujung tombaknya.
Sumarna pun menyoroti
peningkatan kesejahteraan guru dalam 10 tahun terakhir yang tidak
disertai peningkatan kompetensi. Ini terutama disebabkan faktor raw input-nya
yang kurang baik. Mengingat guru saat ini sebenarnya merupakan produk
lama. Dimana mereka memilih menjadi guru saat profesi guru belum favorit
dan bahkan menjadi pilihan terakhir.
Sumber: http://p4tksb-jogja.com/arsip/index.php?option=com_content&view=article&id=666:seminar-nasional&catid=35:p4tksb&Itemid=161
No comments:
Post a Comment